Curriculum vitae atau yang lebih dikenal dengan sebutan daftar riwayat hidup merupakan informasi diri dari pencari kerja. Dalam hal ini, daftar riwayat hidup mencangkup banyak hal yang diantaranya adalah nama, tempat tanggal lahir, alamat dan lain sebagainya.
HRD atau recruiter bisa menerima ratusan hingga ribuan CV. Kebayang, dong, repotnya menyeleksi. Nah, menurut riset, kebanyakan perekrut hanya perlu menghabiskan sekitar 6-10 detik untuk melihat sebuah CV. Karena itu first impressions sebuah CV itu hal yang amat penting. Jika dianggap menarik, maka recruiter akan lanjut membaca keseluruhan CV yang Anda buat. Namun apabila dianggap tidak menarik maka akan terlewat begitu saja.
Cara Membuat CV Menarik
Desain yang Kreatif
Menghadapi saingan yang jumlahnya tidak sedikit, Anda harus menguasai cara-cara membuat CV menarik. Salah satunya adalah desain CV. Desain yang kreatif, akan menarik mata HRD untuk melihat. Namun, jangan juga membuat CV dengan desain yang terlalu lama. Ini berlaku untuk instansi atau perusahaan yang ingin Anda lamar.
Apabila tempat atau posisi yang ingin Anda lamar adalah perusahaan yang bergerak di industri pintar kreatif seperti agensi periklanan, film, maupun desain, maka CV bisa Anda buat dengan semenarik mungkin. Namun, apabila Anda melamar pekerjaan di perusahaan yang bergerak di bidang umum atau mungkin instansi pemerintah, Anda cukup membuat CV menjadi lebih menarik dengan komposisi warna dan tulisan yang pas.
Cantumkan Pengalaman yang Relevan
Cara selanjutnya untuk membuat CV yang menarik adalah memilah pengalaman-pengalaman yang ingin dimasukkan. Pastikan pengalaman tersebut mempunyai relevansi yang tinggi terhadap posisi yang sedang kamu lamar.
Sebagai contoh, kamu ingin melamar untuk posisi graphic designer. Nah, kamu sempat menjalani proyek desain untuk membuat logo perusahaan A sebelumnya. Pengalaman tersebut dapat kamu masukkan ke dalam CV agar mendapatkan nilai plus dari rekruter.
Bagi fresh graduate yang belum punya pengalaman, kamu bisa memasukkan hard skill atau soft skill yang dikuasai selama masa kuliah.
Tata Bahasa
CV-mu ditulis dengan bahasa apa? Indonesia atau Inggris? Bahasa apa pun yang kamu pilih, pastikan bahwa CV kamu bebas dari typo dan kesalahan grammar.
Untuk mengantisipasi kesalahan grammar, typo, dan lain-lain, kamu bisa membaca ulang secara perlahan-lahan atau meminta bantuan temanmu.
Pemakaian Font
Cara ini mungkin terdengar sepele, tetapi dalam membuat CV yang menarik, pastikan font yang digunakan terlihat profesional, bukan font yang sembarangan yang sulit dibaca.
Pada dasarnya, font yang sering digunakan dalam membuat CV adalah Times New Roman, Arial atau Calibri. Selain itu, font-nya berukuran antara 10 sampai 12 point. Pemilihan font sangat penting supaya tidak membuat perekrut pusing saat membaca.
Cantumkan Kontak yang Aktif
Hal yang terkadang dilupakan job seeker dalam membuat CV adalah mereka mencantumkan nomor handphone atau email yang kebetulan jarang dipakai, bahkan tidak aktif. Padahal, kontak dalam CV penting bagi rekruter untuk menghubungi kandidat jika lolos ke tahap selanjutnya.
Oleh karena itu, pastikan kamu mencantumkan nomor handphone yang aktif, begitu juga dengan email. Untuk email, jangan sampai memberikan nama email yang terdengar aneh seperti boysandgirls@gmail.com dan lain-lain. Gunakan email yang terlihat profesional dengan menggunakan namamu sendiri.
Nah, itulah beberapa tips membuat CV menarik agar dilirik oleh perekrut, selamat mencoba!
Posting Komentar