Ketika kita melakukan kegiatan surat menyurat kamu harus memperhatikan nomor surat yang akan kamu buat.
Disaat membuat surat resmi, nomor surat adalah bagian yang penting
dan tidak boleh ditulis secara sembarangan.
Tujuan dibuatnya nomor surat adalah untuk informasi dalam
bentuk kode seperti, jenis, identitas pembuat, bulan dan tahun dibuatnya surat,
dan juga jumlah surat yang akan dibuat.
Selain itu nomor surat juga berfungsi untuk mempermudah penyimpanan, pencarian dan pencatatan surat masuk dan keluar serta hal lainnya yang dibutuhkan dalam pengarsipan.
1. Komponen-komponen nomor surat
Nomor surat terdiri atas kode nomor surat, nomor urutan surat
yang telah dikeluarkan, nama lembaga yang mengeluarkan surat, bulan dibuatnya surat (dituliskan
dengan angka romawi), dan tahun pembuatan surat. Pada penulisan nomor surat resmi,
komponen-komponen tersebut ditulis dengan dipisahkan oleh garis miring (/).
2.
Penomoran
surat yang benar
Berikut cara membuat
penulisan penomoran surat yang benar:
- Surat
Keputusan (SK) : 01 (kode nomor surat)
- Surat
Undangan (SU) : 02
- Surat
Permohonan (SPm) : 03
- Surat
Pemberitahuan (SPb) : 04
- Surat
Peminjaman (SPp) : 05
- Surat
Pernyataan (SPn) : 06
- Surat
Mandat (SM) : 07
- Surat
Tugas (ST) : 08
- Surat
Keterangan (SKet) : 09
- Surat
Rekomendasi (SR) : 10
- Surat
Balasan (SB) : 11
- Surat
Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) : 12
- Sertifikat
(SRT) : 13
- Perjanjian
Kerja (PK) : 14
- Surat
Pengantar (SPeng) : 15
3. Contoh
Penulisan Nomor Surat Yang Benar
Salah satu contoh
penulisan nomor surat yang benar yakni:
Nomor
: 01.004/SMA-SM/V/2018
Penjelasan dari contoh penulisan nomor surat tersebut sebagai berikut:
1. 01 : Kode nomor surat keluar (01 maka surat ini jenis surat keputusan).
2. 004 : Nomor urut surat yang dikeluarkan (004 maka surat ini adalah surat ke empat yang dikeluarkan).
3. SMA-SM : Nama profil lembaga yang mengeluarkan surat (SMA Suka Maju).
4. V : Bulan berjalan dalam angka romawi.
5. 2018 : Tahun berjalan.
Dari
penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa, penulisan nomoran surat yang
benar adalah hal yang penting dan tidak bisa tertinggalkan atau disepelekan terkhususnya dalam proses membuat surat
resmi. Contohnya seperti surat untuk perizinan menggunakan hak cipta orang lain seperti menggunakan lagu chord runtah harus meminta izin dari pihak penyanyi asli atau produsernya.
Hal ini karena penomoran surat dibuat dengan tujuan untuk memudahkan dalam mengetahui tujuan pembuatan surat tersebut dan juga memudahkan dalam proses pengarsipan.
Serta kode-kede yang dibuat dalam nomor surat memiliki
arti dan maksut tersendiri. Jadi jangan sampai salah lagi ya, saat menulis nomor surat! Biar kamu tidak pusing, putar saja lagu satu rasa cinta saat kamu menulis untuk menangkan pikiran kamu sobat, semoga bermanfaat ya.
ternyata itu gunanya nomor surat
BalasHapus